Selasa, 10 Maret 2015

Sistem Ekonomi


Definisi Sistem

Banyak ahli di berbagai disiplin ilmu mengemukakan pendapatnya mengenai arti sistem. Namun, apapun definisinya suatu sistem perlu memiliki ciri sebagai berikut (Suroso, 1997):
-Setiap sistem memiliki tujuan
-Setiap sistem mempunyai batas yang memisahkannya dari lingkungan
-Walau mempunyai batas, sistem tersebut bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya
-Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian, unsur, atau komponen
-Walau sistem tersebut terdiri dari berbagai komponen, bagian, atau unsur. Tidak berarti bahwa sistem tersebut merupakan sekedar kumpulan dari bagian-bagian, unsur, atau komponen tersebut, melainkan merupakan suatu kebulatanyang utuh dan padu, atau memiliki sifat wholism
-Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik didalam sistem( intern ) itu sendiri, maupun antara sistem dengan lingkungannya
-Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itu, sistem sering disebut sebagai processor atau transformator
-Didalam sistem terdapat mekanisme kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik
-Karena adanya mekanisme kontrol itu, maka sistem mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau keadaan secara otomatis.

Definisi Sistem Ekonomi

Menurut Dumairy (1997), sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Sedangkan menurut Hamid ( 2004) mendefinisikan sistem ekonomi sebagai keseluruhanlembaga atau pranata ekonomi yang hidup dalam suatu masyarakat yang dijadikan acuan oleh masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan ekonomi yang telah ditetapkan.
Oleh sebab itu penentuan sistem ekonomi tidak dapat dilepaskan dari ideologi yang diyakini oleh negara. Ideologi tertentu akan melahirkan sistem ekonomi tertentu pula. Karena pada dasarnya negara melalui ideologinya telah memiliki cara pandang tertentu untuk memandang dan menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.

Macam-macam Sistem Ekonomi:

1. Sistem Ekonomi Liberal/Kaptalis/Bebas

Kebaikan Sistem Ekonomi Liberal adalah sebagai berikut:
a. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
c. Munculnya persaingan untuk maju karena terdorong adanya keinginan untuk menjadi yang terbaik dalam masyarakat pada bidang ekonomi.
d. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar.
e. Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi.
f. Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan.

Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal:
a. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
b. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
c. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
d. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
e. Menimbulkan persaingan tidak sehat.
f. Terdapat kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
g. Pemanfaatan sumber daya alam sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
a.Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi.
b. Pemerintah sama sekali tidak campur tangan terhadap kegiatan ekonomi.
c. Seluruh sumber daya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat.
d. Harga diserahkan sepenuhnya kepada pasar.
e. Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan.
f. Adanya eksploitasi dari kaum berada kepada kaum miskin.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
 
Kebaikan Sistem Ekonomi Terpusat adalah sebagai berikut:
a. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
b. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
c. Hasil produksi dapat dinikmati secara rata oleh seluruh rakyat.
d. Pemerintah lebih leluasa dalam melakukan pengendalian harga.
e. Relatif  mudah melakukan distribusi pendapatan.
f. Jarang terjadi krisis ekonomi.

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat:
a. Potensi daya kreasi masyarakat tidak berkembang.
b. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
c. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya karena hak milik perorangan sangat dibatasi pemerintah.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat:
a. Pemerintah sebagai pusat kegiatan ekonomi.
b. Masyarakat tidak berhak untuk mengatur kegiatan ekonomi pribadinya.
c. Sistem ini kebanyakan dilakukan oleh negara-negara komunis.


3. Sistem Ekonomi Campuran

Kebaikan Sistem Ekonomi Campuran adalah sebagai berikut:
a. Menghindarkan Free Fight Liberalism.
b. Menghindarkan adanya monopoli.
c. Menghindarkan dominasi kekuasaan pemerintah.
d. Sektor pemerintah dan swasta terpisah secara jelas.
e. Fluktuasi harga dapat lebih terkendali.
f. Hak  milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya.

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran:
a. Jika pemerintah mendominasi akan timbul etatisme.
b. Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran:
-Dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Sumber: